Kamis, 04 Agustus 2011

Mengumpulkan Puing Mimpi

Gurat senyum melingkar
Kecil merayu memanjakan hati nan sepi
Menggoda kalbu nan kian kosong merambah hari

Tamanku kian hijau
Tunas-tunas sayang berkejaran menyongsong hari
Seiring irama malam medendangkan siul merdu syahdu

Alampun terang benderang bak mentari yang selalu menemani
Kerinduan datang kehangatanpun tiba
Cinta menyapa sayangpun menjelma

Alangkah bahagia bak terlena di atas bentangan kain sutera
Bunga cantik suci berlari kecil riang menari
Di iringi tatap mata sang mentari
Bungapun tersenyum manja melambai hati yang kian berseri

Siang berganti malam
Terangpun tertutup gulita
Lembaran waktu tak lagi bisa tertulis oleh tinta emas
Puing-puing mimpi itupun terkumpul rapi di taman hati
Dan akan menjadi harapan baru dalam hidup yang haqiqi.


Puisi ini terkhusus untuk Wawe Janet

Karya:
ibaliano noveembra
4-8-2011



1 komentar:

ibaliano noveembra-12 mengatakan...

zha hehehhh..mengko ta gawekne sabar 4 th mneh hahah

Posting Komentar