Minggu, 21 Agustus 2011

Sadarkan Duniaku

,,Malamku yang ku sangka membahagiaakan..
Ternyata memilukan hati

,,Pagiku yang ku sangka menyejukan..
Ternyata menggersangkan jiwa

,,Siangku yang ku sangka menghangatkan..
Ternyata selalu membakar harapan

,,Aku serasa tak lagi bisa menulis puisi indah lagi
Setiap ba'it langkahku terpenggal di tengah harapan itu
Keberuntungan yang tak berpihak..
Apakah memang takdir yang sudah di wariskan

,,OOH Tuhanku pencipta segala sifat..
Sadarkanlah semua duniaku
Agar mereka mampu mengartikan kehendakmu
Karna hanya engkaulah..
Yang mampu membuat keindahan itu.
 

ibaliano noveembra
21-8-2011

continue reading

Sabtu, 20 Agustus 2011

Widia

  Widia..
Indah namamu telah menggurat dalam hatiku..
Kau selalu hadirkan kecerahan dalam duniaku..
Kau hembuskan angin sorga dalam jiwaku..
Hingga aku terlelap dalam keheningan taman angkasamu..

  OOH Widia..
Ku sebut namamu selalu..
Dalam setiap hembusan nafasku..


ibaliano noveembra
20-8-2011


continue reading

Selasa, 16 Agustus 2011

Warna

 OH..Hijau..
Kau melambangkan keteduhan
Anggun rupamu menyegarkan isi jagat raya..

 OH..Putih..
Suci bersih kau sandang kewibawaan
Terasa lapang dan jernih kau hadirkan senyumu..

 OH..Kuning..
Terang benderang auramu
terpancar jelas dari namamu..

 OH..Kelabu..
Redup
Remang
Tapi engakau begitu lembut menjadi panorama
Dan selalu indah tatkala di pandang mata..

 OH..Merah..
Gagah rupamu
Terselubung keberanian di pori-pori namamu
Kuat melambangkan keperkasaan..

OH..Biru..
Cantik selalu
Melambangkan keperkasaan alam
Lembutmu..
Keindahanmu..
Membangkitkan Kekuatan mayapada

 OH..Hitam..
Kau begitu gelap
Kau begitu pekat
Kau begitu legam
Tapi..
Kau begitu hebat..
Kau begitu tabah..
Walaupun kau selalu di bawah.


ibaliano.noveembra
16-8-2011



continue reading

Kamis, 04 Agustus 2011

Mengumpulkan Puing Mimpi

Gurat senyum melingkar
Kecil merayu memanjakan hati nan sepi
Menggoda kalbu nan kian kosong merambah hari

Tamanku kian hijau
Tunas-tunas sayang berkejaran menyongsong hari
Seiring irama malam medendangkan siul merdu syahdu

Alampun terang benderang bak mentari yang selalu menemani
Kerinduan datang kehangatanpun tiba
Cinta menyapa sayangpun menjelma

Alangkah bahagia bak terlena di atas bentangan kain sutera
Bunga cantik suci berlari kecil riang menari
Di iringi tatap mata sang mentari
Bungapun tersenyum manja melambai hati yang kian berseri

Siang berganti malam
Terangpun tertutup gulita
Lembaran waktu tak lagi bisa tertulis oleh tinta emas
Puing-puing mimpi itupun terkumpul rapi di taman hati
Dan akan menjadi harapan baru dalam hidup yang haqiqi.


Puisi ini terkhusus untuk Wawe Janet

Karya:
ibaliano noveembra
4-8-2011



continue reading